Sekda Pinrang Wakili Bupati Pinran Temui Peserta Aksi Unjuk Rasa Dari Aliansi Pemuda Dan Masyarakat Paleleng
Mediapertiwi,id,Pinrang-SulSel-Pasca kejadian salah satu warga dusun Paleleng yang sakit dan ditandu menggunakan sarung kerumah sakit Enrekang sehingga dirujuk ke RSU Makassar dan warga itupun meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis dirumah sakit Makassar.
Kemudian jenazahnya dipulangkan ke kampung halaman namun tetap harus di tandu menggunakan sarung sampai kerumah duka lantaran akses jalan di dusun Paleleng sangat rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat jenis Ambulance milik Puskesmas Batulappa."
Kejadian ini pun menjadi atensi utama dari pemuda dan warga Paleleng Kecamatan Batulappa yang mana pada hari Senin 14 April 2025 harus turun ke jalan dalam menyuarakan kepada pemerintah kabupaten Pinrang untuk menuntut perbaikan infrastruktur di dusun Paleleng."
Unjuk rasa yang dilakukan aliansi pemuda dan masyarakat dusun Paleleng diwarnai dengan aksi bakar ban di depan gedung olah raga Kabupaten Pinrang serta depan kantor Bupati Pinrang dan kantor DPRD Kabupaten Pinrang." Kata Suparman sang Jendral aksi unjuk rasa.
Unjuk rasa yang di hadiri ratusan warga Paleleng yang tergabung dalam aliansi kata Suparman, menuntut kepada pemerintah untuk perbaikan infrastruktur jalan yang selama ini puluhan tahun mereka perjuangkan akibat dari buruknya infrastruktur tersebut seorang ibu paru baya harus di tandu menuju rumah sakit dan pada saat meninggal ibu tersebut di tandu pula menuju Dusun Paleleng di karenakan ambulance tidak mampu melewati akses tersebut (14/04/2025).
Masyarakat juga menyampaikan akibat buruknya jalan hasil pertanian mereka lambat sampai kepasaran sementara diketahui ada ratusan ton hasil perkebunan jagung yang warga dapatkan sekali panen." Bebernya.
Siswa/siswi yang bersekolah kata dia, juga terkadang harus menginap di rumah kerabat dekatnya disekitaran sekolah dikarenakan mereka tak mampu bolak balik ke kampung karena buruknya akses infrastruktur di dusun Paleleng.
Pada saat peserta aksi berada di gedung DPRD Kabupaten Pinrang, para peserta aksi dipersilahkan untuk melakukan hearing dengan enam Fraksi di DPRD Kabupaten Pinrang yang mana di hadiri langsung oleh ketua DPRD Pinrang dan masyarakat dusun Paleleng mendorong kesepakatan bersama para fraksi DPRD Kabupaten Pinrang serta menyetujui untuk segera dilakukan pembangunan akses jalan menuju Dusun Paleleng."
DPRD kabupaten Pinrang juga akan bersurat ke Bupati Pinrang dan dinas PU untuk menghadiri RDP bersama masyarakat paleleng dalam menyetujui usulan perbaikan jalan di Dusun Paleleng." Tutur Suparman.
Setelah kesepakatan bersama DPRD disetujui tambahnya, aliansi pemuda dan masyarakat dusun Paleleng kembali kekantor Bupati Pinrang untuk melanjutkan unjuk rasa dan memaksa Bupati Pinrang agar hadir di tengah tengah massa aksi."
Namun kata dia, bapak Bupati Pinrang tak ada di tempat akhirnya di wakili oleh sekda Kabupaten Pinrang dan menurutnya pak Bupati siap bertemu masyarakat Paleleng di hari rabu 16 April 2025."
Diakhir penjelasannya Suparman tak lupa untuk mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas beberapa insiden yang terjadi selama unjuk rasa dan menekankan kepada pimpinan daerah Kabupaten Pinrang untuk membuat kesepakatan bersama serta berkomitmen untuk segera melakukan pembangunan infrastruktur di dusun Paleleng tersebut (****).
Post a Comment