News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Panen Raya Padi di Solo, Kolaborasi Petani Dan TNI Serta Pemerintah Daerah Jaga Ketahanan Pangan

Panen Raya Padi di Solo, Kolaborasi Petani Dan TNI Serta Pemerintah Daerah Jaga Ketahanan Pangan

 
 Mediapertiwi,id,Surakarta-Suasana hangat dan penuh semangat petani mewarnai sawah hijau di Wilayah RT.04/RW.12 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Senin (07/04/2025), saat Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J Situmorang S.I.P., M.I.P. bersama dengan jajaran Forkopimda Kota Surakarta melaksanakan panen raya padi bersama Kelompok Tani (Poktan) Kelurahan Banyuanyar.

Panen raya kali ini bukan sekadar kegiatan lokal, melainkan bagian dari Panen Raya Padi Serentak Nasional yang digelar Kementerian Pertanian dan diikuti 14 provinsi sentra utama padi di Indonesia.

Kegiatan nasional ini dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara hybrid, termasuk oleh Forkopimda Kota Surakarta yang menyimak sambutan Presiden secara virtual dari lokasi panen.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran petani sebagai ujung tombak ketahanan nasional. “Para petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan tidak ada negara, dan tanpa pangan tidak ada NKRI,” tegas Presiden Prabowo. 

Ia juga menyampaikan apresiasi atas terkendalinya harga bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan, sebuah capaian yang menurutnya tidak lepas dari kerja keras seluruh stakeholder pertanian di tanah air.

Sementara itu Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J Situmorang S.I.P., M.I.P. menyambut baik arahan Presiden dan menyatakan bahwa pelaksanaan panen raya ini merupakan wujud komitmen pemerintah, termasuk TNI, dalam mempercepat swasembada pangan nasional.

“Dengan kebijakan Bapak Presiden yang menetapkan harga pembelian gabah kering panen sebesar Rp.6.500 per kilogram, para petani benar-benar merasakan manfaat langsung. Ditambah lagi dengan kemudahan mendapatkan pupuk saat ini, beban produksi mereka jauh lebih ringan,”tegas Dandim.

"Kebijakan penetapan harga gabah ini sendiri bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada petani, memastikan harga yang layak, mempercepat kemandirian pangan, dan memperkuat cadangan stok nasional."tutupnya.

(Pendim Surakarta) . 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Post a Comment