Mediapertiwi,id,Timur Tengah Utara-Fasilitas pendidikan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kabupaten Timor Tengah Utara, Tepatnya di kecamatan Biboki Anleu, khususnya jenjang SD, masih cukup memperihatinkan. Seperti yang terjadi pada Gedung SDN Kecil Manune, ruang kelas di sekolah ini tampak sudah nyaris roboh, Infrastruktur SDN Kecil Manune, Desa Motadik,Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) kian memprihatinkan.
Kondisi demikian membuat proses kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan di luar kelas bagi Anak-anak.
Berdasarkan informasi yang himpun dari Salah satu penjaga Sekolah, Apriani Noni Toni pada Rabu (08/01/2025), Kepada awak Media Menyatakan di SDN Kecil Manune, Kecamatan Biboki Anleu Terdapat 4 Ruangan darurat tanpa fasilitas meja dan kursi belajar,dan sekarang keempat ruangan itu sudah tidak di pakai karena kondisinya ruangan sudah mau rubuh, Pungkas Noni Tae.
Siswa-Siswi SDN Kecil Manune Terpaksa Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar di Teras Sekolah Induk
Lanjut Noni Tae Dan untuk Sementara ini proses belajar Mengajar terpaksa untuk sementara dilakukan di lorong depan kelas.
Dikisahkan Apriani Noni Tae, SDN Kecil Manune di Rintis Pada Tahun 2014, mengingat Perjalanan ke Sekolah induk sangat jauh, maka kepala sekolah dan orang tua murid sepakat mendirikan Kelas jauh dari sekolah induk.
Awal pertama di dirikan sekolah ini dari kesepakatan bersama Antara pemilik lahan Suku Amanatun dan masyarakat setempat juga pihak pemerintah setempat, Saat itu SDN kecil Manune dibangunlah 6 buah gedung darurat yang beratapkan daun dan berdinding bebak, dan juga saat itu belum memiliki fasilitas dalam ruangan,seperti Meja, Kursi, Bangku atau lain, Jelas Noni Tae.
Lanjut Noni Tae, Hingga Sampai sekarang kursi dan meja pun masih kita gunakan Meja,kursi dari sekolah induk " Tuturnya".
Namun dalam perjalanan Pemerintah daerah Lewat TNI Program ( TMMD) TNI Manunggal Membangun, TNI dan Masyarakat Setempat kerjakan Gedung, dan saat itu terdapat 4 buah ruangan yang bangun pihak TNI dan Sampai Saat ini 4 ruangan tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan siswa dan guru di SDN Kecil Manune.Dan 4 ruangan siswa tersebut 1 ruangan di gunakan oleh guru untuk di jadikan kantor, dan 3 Ruangan oleh siswa untuk di jadikan ruang belajar, sementara 3 ruangan darurat sampai dengan hari ini masih tetap ada dan di tahun 2025 sekarang tidak ada manfaatnya lagi, Tutup Apriani Noni Tae.
Hingga berita ini diturukan, pihak redaksi masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk dimintai keterangannya.***
Post a Comment