News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ketum OMBB” Colek Menteri Agraria Turun Tangan, dalam Konflik Agraria di Kab Bengkulu Utara

Ketum OMBB” Colek Menteri Agraria Turun Tangan, dalam Konflik Agraria di Kab Bengkulu Utara

 
Mediapertiwi,id,Bengkulu Utara-Majelis Pimpinan Nasional ORMAS Maju Bersama Bengkulu (MPN-OMBB) M. Diamin Berharap Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY, menurunkan (Satgas) Anti Mafia Tanah ke kabupaten Bengkulu Utara.

Pasalnya, Persoalan konflik Agraria di kabupaten Bengkulu Utara kian meruncing, seakan telah menjadi warisan konflik yang berujung masyarakat Awan yang menjadi korban penembakan Oknum Brimob POLDA Bengkulu. Mulai dari perkara yang diduga tidak memperhatikan fakta lapangan, Pulbaket perambahan hutan yang ditangani oleh Polhut kabupaten Bengkulu Utara dan beberapa perusahaan yang diduga menggarap lahan yang diluar HGU, 

Khususnya yang saat ini lagi Viral Oknum Brimob yang ngepost di PT. Agricinal Tembak warga, hal tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang Ormas Maju Bersama Bengkulu (MPC-OMBB) kabupaten Bengkulu Utara 

“Kami berharap kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY, menurunkan (Satgas) Anti Mafia Tanah ke kabupaten Bengkulu Utara. Mengingat Peliknya persoalan konflik Agraria di kabupaten Bengkulu Utara saat ini, khususnya konflik PT. Agricinal dan perkara dibelakang kantor pos Daud,A. Bin Bedu Latin (ALM) yang Diduga korban Mafia Tanah” Ungkap Rozi, HR. 18/7/2024.

Kami yakin dan percaya, “Persoalan mafia tanah dapat terselesaikan Oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono dengan menurunkan (Satgas) Anti Mafia Tanah. beberapa persoalan konflik Agraria dan mafia tanah di kabupaten Bengkulu Utara dapat terselesaikan” Harapnya 

“Dengan keberhasilan kerjasama antar stakeholder, dukungan penuh dari aparat penegak hukum, Satgas Anti Mafia Tanah telah berhasil menyelesaikan 82 kasus, 60 proses penyidikan, dan menangkap 159 tersangka mafia tanah, kami yakin dan percaya Persoalan konflik Agraria di kabupaten Bengkulu Utara dapat terselesaikan dengan baik” Tegasnya 

Pewarta ( Ade ).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment