News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Diskusi GMRI : Menilik Kegundahan Ekonomi Indonesia Yang Semakin Memburuk Hingga Upaya Menjadikan Komplek Candi Borobudur dan Candi Muara Takus Sebagai Pusat Ziarah Spiritual Dunia

Diskusi GMRI : Menilik Kegundahan Ekonomi Indonesia Yang Semakin Memburuk Hingga Upaya Menjadikan Komplek Candi Borobudur dan Candi Muara Takus Sebagai Pusat Ziarah Spiritual Dunia

Oleh : Jacob Ereste 

Mediapertiwi,id,-Bangsa yang belum bisa menemukan cara untuk mengatasi masalah bangsanya sendiri, maka kegagalan akan selalu terjadi dan tidak pernah bisa mencapai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengatasi masalah fakir miskin dan anak terlantar  untuk diperbaiki kesejahteraannya, ungkap Sri Eko Sriyanto Galgendu dalam diskusi santai di Sekretariat GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) Jl. H. Ir. Juanda No. 4 A Jakarta Pusat, Rabu, lalu 19 Juni 2024.

Diskusi informal yang meluas ke berbagai masalah semula fokus pada masalah spiritual bersama M. Towaf, Hamid SH, dan H. Shodri terkesan semakin marak dan gayeng memasuki wilayah filsafat tentang awal berawal, awal bermula hingga makna filosofis dari keberadaan manusia di bumi yang tidak bisa memilih, kecuali menerimanya sebagaimana adanya.

Dan sosok manusia yang paling nasionalis di dunia, imbuh Sri Eko Sriyanto Galgendu adalah Nabi Besar Muhammad SAW, karena semasa hidupnya beliau berusaha untuk menyelamatkan bangsa atau kaumnya dari berbagai penindasan. Dalam konteks Indonesia hari ini, Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih untuk  Indonesia pada 2024 - 2029 harus mampu mempersatukan segenap anak bangsa, agar bisa kompak membangun Indonesia, tidak "ngalor ngidul"  sekehendaknya sendiri seperti perilaku aparat pemerintah Indonesia sebelumnya.

Indonesia dengan segenap potensi kekayaan yang ada menunjukkan sebagai bangsa yang terpilih oleh Allah, karena banyak kelebihan yang telah dikaruniakan kepada bangsa Indonesia. Mulai dari kekayaan alam, fauna dan flora hingga keragaman suku dan agama bisa hidup rukun dan damai. Itu sebabnya bangsa Eropa sejak berabad-abad silam berbondong-bondong datang ke Nusantara.

Jika pun kemudian muncul konflik dan gesekan dalam masyarakat itu akibat ulah masyarakat sendiri yang tidak mampu ditata oleh pemerintah. Uniknya dalam konteks budaya dan ekonomi, jati diri bangsa Indonesia sesungguhnya sudah terbentuk dalam wujud nyata Candi Borobudur serta Candi Muara Takus yang ada di Sumatra. Masalahnya adalah aset budaya bangsa ini tidak dipahami memiliki juga nilai ekonomi yang tinggi, bukan sekedar sebagai tontonan atau obyek wisata semata, tetapi dapat dikembangkan menjadi pusat ziarah spiritual dunia yang mampu memberi nilai tambah berlimpah. Dan dalam konteks ini pula GMRI akan melakukan berbagai upaya dengan melakukan kampanye secara pada tingkat nasional maupun internasional untuk menjadikan Candi Borobudur dan Candi Muara Takus menjadi pusat ziarah spiritual di dunia.

Sebelumnya, Sri Eko Sriyanto Galgendu menyoroti masalah program pemerintah yang selalu ingin melakukan libur dan cuti bersama. Padahal  acara libur dan cuti bersama itu sungguh menghambat siklus perputaran ekonomi nasional, khususnya bagi usaha ekonomi menengah ke bawah.

"Jadi terlalu banyaknya pemerintah membuat hari libur dan cuti bersama, sangat dirasakan oleh pengusaha yang memiliki keperluan dengan instansi pemerintah untuk menjalankan usahanya", tandas pengusaha kuliner yang terbilang sukses yang memiliki sejumlah counter di Kawasan Jalan Juanda, Jakarta Pusat ini dengan ekspresi yang serius. Sehingga dia memperkirakan upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional menjadi semakin berat. 

Indikator dari terus bergolaknya nilai tukar dolar terhadap rupiah, menunjukkan ketidakberdayaan pemerintah yang telah  berupaya menekan harga nilai tukar dolar yang akan menambah beban pembayaran hutang negara maupun pihak swasta, tanda Pemimpin Spiritual Nusantara ini dengan sangat meyakinkan keprihatinannya.

Libur panjang dan cuti bersama yang dilakukan pemerintah pun, mengindikasikan tidak adanya pekerjaan yang penting untuk dilakukan. Padahal, kebijakan libur panjang dan cuti bersama ini justru memperparah siklus perputaran ekonomi yang sangat dirasakan  dampaknya bagi pengusaha menengah ke bawah.

Lalu apa maksudnya pemerintah sering melakukan libur dan cuti bersama itu ? Apakah karena di kantor pemerintah tidak punya pekerjaan atau sekedar untuk menekan biaya operasional yang harus dikeluarkan ?

Oleh karena itu, inisiatif dan kreatifitasnya sebagai pengusaha yang telah cukup menikmati asam garam sebagai pengusaha yang telah dia miliki sejak masa anak-anak dari Sang Kakek hingga Ayah dan Ibunya sebagai pengusaha sukses sejak awal kemerdekaan hingga penghujung tahun 1980-an di Jawa Tengah sekitarnya pada masa itu, kini dia pun merintis Moko (Mobil Toko) Steak daging Ayam dan daging Sapi di Kawasan Jalan Juanda Jakarta Pusat yang dia idealkan juga akan menjadi kawasan kuliner malam yang prestisius untuk berbagai kalangan menikmati suasana malam yang bergengsi di sekitar pusat pemerintahan.

Inisiatif yang kreatif ini dia maksudkan juga sebagai upaya alternatif untuk tetap survive dari deraan ekonomi yang semakin berat dan parah, hingga entah kapan dapat dipulihkan oleh pemerintah. Sekedar prediksi -- seperti yang dikatakan pengamat ekonomi Dr. Faisal Basri, kondisi ekonomi Indonesia terparah bakal mencapai titik nadirnya pada tahun 2026. Sementara Sri  Eko Sriyanto Galgendu  baru dapat melihat kondisi ekonomi yang lebih nyata, paling cepat setelah satu kuartal Presiden terpilih dilantik pada akhir tahun 2024.

Karena itu, kunjungan GMRI ke berbagai negara yang sedianya akan dilakukan pada bulan Juli 2024 terpaksa ditunda hingga awal tahun 2025. Program ini merupakan bagian dari anjangsana sekaligus ziarah seperti yang dilakukan sejumlah Bhiko Tudong dari Thailand mengunjungi Candi Borobudur. Kendari dalam acara pokok kunjungan GMRI ke berbagai negara itu kelak akan memberikan penghargaan kepada sejumlah Duta Besar Negera Indonesia yang ada di sejumlah Negara sahabat.

Diskusi informal GMRI    memiliki kecemasan dari kondisi ekonomi Indonesia yang semakin memburuk, hingga mengidealkan Sejumlah Komplek Percandian seperti Borobudur dan Komplek Candi Muara Takus menjadi pusat ziarah spiritual dunia yang dapat memberi nilai tambah berlimpah bagi bangsa dan negara Indonesia.

Pecenongan, 19 Juni 2024 .

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment