News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Baliho Seorang ASN Yang Mengaku Sebagai Calon Wakil Bupati Berlogokan Partai, Resahkan Warga Padang Lawas, Ini Kata Bawaslu

Baliho Seorang ASN Yang Mengaku Sebagai Calon Wakil Bupati Berlogokan Partai, Resahkan Warga Padang Lawas, Ini Kata Bawaslu

 
Mediapertiwi,id,Padang Lawas-Sumut-Tahapan pilkada serentak tahun 2024  yang masih kurang lebih 2 bulan lagi di laksanakan di kabupaten Padang lawas saat ini terlihat mulai di nodai salah satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati putra mahkota Alam Hasibuan  dan Achmad Fauzan NST yang berstatus sebagai ASN .( Kepala dinas sosial )

Putra mahkota alam Hasibuan yang mengaku sebagai calon bupati dan Achmad Fauzan Nasution sebagai calon wakil bupati  yang  terkesan sudah mengantongi rekomendasi sejumlah partai ini  ,  terlihat  telah mendirikan baliho yang  bertuliskan yang  memastikan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati yang tersebar di seluruh kecamatan di kab Padang lawas .padahal tahapan penetapan calon bupati dan wakil bupati baru akan di umumkan tanggal 22 September 2024 

Hal ini menjadi keritikan keras DPP  LSM formapera ,  Irvan  dewan pengawas  DPP LSM  formapeta  di Sibuhuan 11 /6 2024 ,mengungkapkan pihaknya cukup menyayangi berdirinya baliho baliho yang saat ini menjadi kegaduhan di tengah masyarakat Padang lawas .

Baliho yang berdiri  calon bupati dan wakil bupati berlogokan partai Golkar  di setiap sudut di kab.padang lawas , padahal  tahapan pilkada belum pun  berlangsung  , ini jelas sudah melanggar aturan dan cukup menggangu di tengah tengah masyarakat , dan bisa di sebut sebagai ciru start kampanye .apa lagi salah seorang di baliho tersebut masih Bersetatus ASN yang patut di pertanyakan status ASN nya  , dan ini menjadi pertanyaan besar terkait dugaan ke tidak netralam Asn di kab.padang lawas 

" Dengan adanya berdiri baliho pasangan yang mengaku sebagai  calon bupati dan. Wakil bupati yang saat ini banyak berdiri saat ini di kota Sibuhuan beberapa kecamatan di kab.padang lawas ,Ini Jelas cukup mengganggu di tengah masyarakat , mengingat saat ini tahapan pilkada belum berlangsung, dan salah seorang di baliho tersebut adalah seorang ASN aktif  jelas ini cukup bermasalah dan melanggar udang undang yang berpotensi pidana  " tegas Irvan 

Lebih lanjut Irvan mengungkapkan melalui LSM formaperta akan melaporkan hal ini ke Bawaslu Padang lawas dan DKPP  , bila mana Bawaslu  , tidak mengambil tindakan tegas  terkait dugaan curi start kampanye pasangan bakal calon bupati yang saat ini sudah memastikan dirinya sebagai pasangan  calon bupati dan wakil bupati dan  merasa sudah mengantongi rekomendasi dari  sejumlah partai .

Sementara itu saat di konfermasi pihak Bawaslu , Hj Ningtiasi sebagai komisioner Bawaslu Padang lawas mengungkapkan , pihaknya akan mempertanyakan terkait dugaan ke netralitadan ASN ke pihak Pemkab Padang lawas , mengingat salah seorang di baliho tersebut yang mengaku sebagai calon wakil bupati , sersetatus sebagai ASN  ( kepala dinas sosial )  aktif .

" Kami akan menyurati pemkab  padang lawas , terkait. Adanya dugaan netralitas ASN pada pilkada Padang lawas , di karenakan ada seorang ASN  aktif ( kepala dinas sosial ) yang berani menyatakan diri sebagai calon wakil bupati " tegas Hj ningtiasi 

Sementara itu saat di konfermasi dari pihak putra mahkota alam Hasibuan  , Risman  Hasibuan yang mengaku sebagai juru bicara  Putra mahkota alam Hasibuan dan Achmad Fauzan Nasution melalui chat what's app ,   terkait pendirian baliho calon bupati dan calon  wakil bupati  , yang berdiri di seluruh kecamatan di kab.padang lawas , Risman mengungkapkan baliho tersebut salah cetak dan nanti nya akan di perbaiki mengunakan sepidol .

" Itu salah cetak bang nanti anggota kita akan membenahi tulisan calon bupati dan wakil bupati Padang lawas dengan sepidol ' ungkap Risman

Sementara itu saat di konfermasi PLH Bupati Padang lawas arpan Nasution melalui via whatsapp terkait netralitas ASN , Arpan   belum memberikan komentar  apa pun sampai saat berita ini di terbitkan . (Tim/RI-1).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment