Buntut Mengotori Jalan Umum Dan Diduga Menggunakan Material Ilegal, Perak Sultra Akan Bertandang Ke Kantor BWS Sulawesi IV Kendari…
Mediapertiwi,id,Kendari-Perserikatan aktivis sulawesi tenggara (Perak - Sultra) akan kembali menyambangi kantor BWS Sulawesi IV Kendari perihal dugaan penggunaan material ilegal dan mobiliasasi material yang tidak mengutamakan sistem manajemen K3.
Material tersebut untuk memenuhi kebutuhan proyek pembangunan tanggul banjir sungai wanggu (Lanjutan) kota kendari yang sementara dikerjakan oleh PT.Gunung Raya Bulukumba dengan anggaran kurang lebih 19 milliar.
Ketua umum perserikatan aktivis sulawesi tenggara hebriyanto moita menyampaikan melalui keterangan persnya. Jum’at (16/3/2024)
“Proyek pembangunan tanggul banjir sungai wanggu (Lanjutan) kota kendari telah dilakukan beberapa tahun terakhir, kemudian 2024 kembali dianggarkan dengan nilai hps Rp.19.200.000.000 yang dimenangkan oleh PT.Gunung Raya Bulukumba”
Tetapi, proyek tersebut selalu menjadi sorotan dari berbagai kalangan aktivis, hal itu disebabkan oleh penggunaan material yang diduga ilegal dan mobilisasi material yang kurang memperhatikan dampak lingkungan serta sistem manajemen K3.
“Sebab, dalam proses pemuatan tanah timbunan menggunakan jalan umum yang telah mengotori jalan hingga menyebabkan debu berterbangan di sertai jalanan licin, seperti jalan yang berada di abeli dalam tempat pemuatan timbunan oleh PT.Gunung Raya Bulukumba serta di jalan H. Lamuse tempat akhir pengantaran”.
Lebih mirisnya lagi penggunaan material yang diduga ilegal secara terus menerus dilakukan setiap proyek yang melekat ditubuh BWS Sulawesi IV Kendari, aktifitas tersebut bentuk daripada eksploitasi sumber daya alam yang transparan yang diduga tidak berizin.
Sehingga, perusahaan tersebut harus bertanggung jawab dan lebih memperhatikan lagi kepentingan masyarakat, apalagi track record PT.Gunung Raya Bulukumba ditempat asalnya diduga kurang menunjukan kinerja yang baik, serta pejabat pembuat komitmen (PPK) harus lebih disiplin dalam memilah kontraktor dan dalam melaksanakan proyek yang azas manfaatnya dispesialisasikan untuk masyarakat.(Heb).
Post a Comment