Dirangkaikan Penerangan Hukum, Amran Mahmud Kunjungi Gerakan Pangan Murah Kajari Wajo
Mediapertiwi,id,Wajo-Sulsel-Bupati Wajo mengapresiasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo dan Bulog Wajo yang menggelar kegiatan pasar murah untuk masyarakat.
Apresiasi tersebut disampaikan saat mengunjungi Gerakan Pangan Murah dalam bentuk Bazar dan Pasar Murah Adiyaksa Dharmakarini ini yang digelar di Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, Jumat (12/1/2024).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan kegiatan Penerangan Hukum Kejari Wajo ini di hadiri langsung oleh Kajari Wajo, Andi Usama Harun bersama Forkopimda, Sekda Wajo, Armayani, Asisten Sekda, Para Kepala OPD, Pemimpin Cabang Bulog Kantor Cabang Wajo, Simon Melkisedek Lakapu serta jajaran Kajari Wajo dan Bulog Wajo.
Amran Mahmud menyebut gerakan pangan murah ini adalah upaya kita bersama dalam pengendalian inflasi.
"Karena kita kita tau, Inflasi ini menjadi atensi Presiden, mengingat gejolak inflasi ini tentu berdampak banyak, baik pada masyarakat begitu juga pada pedagang dan pelaku ekonomi kita," ujar Amran.
Terlebih lagi, lanjut Bupati Amran, setiap pekan Mendagri memonitoring langsung untuk mengecek keadaaan inflasi di daerah masing-masing.
"Alhamdulillah kita di Wajo dapat tertangani dan selalu terjaga. Karena itu dengan adanya Pasar Murah ini kita berharap harga-harga selalu stabil, kalaupun ada satu dua komuditi mengalami kenaikan, tetap kita berusaha bagaimana bisa terkendali," tegasnya.
Selain itu pasar murah, salah satu upaya pengendalian inflasi adalah rutin memantau stok ketersediaan barang dan logistik komoditi agar tidak terjadi penimbunan."Termasuk memantau transportasi dan pergerakan barang agar tidak langkah di pasaran," tambanya.
Terkait penerangan hukum, Amran Mahmud juga mengapresiasi Kajari Wajo yang memberikan penerangan hukum bagi masyarakat. "Ini juga penting disosialisasikan kepada masyarakat. Kami apresiasi Bapak Kajari bersama jajaran," ucapnya.
Sementara, Kajari Wajo, Andi Usama Harun menyampaikan, Bazar dan Pasar Murah Adiyaksa Dharmakarini ini pertama dilakukan di Kabupaten Wajo yang tempatnya di pinggir kota dan menyasar warga berpenghasilan rendah.
"Karena kalau di kota, saya yakin masyarakat yang jauh dari kota sulit datang. Jadi kita cari tempat bisa menyentuh warga pinggiran semoga ini bermanfaat bagi masyarakat. Terutama yang butuh bahan pokok karena harganya rendah," ungkap Kejari.
Dikesempatan itu, Kajari juga menyanpaikan terimakasih kasih kapada Bupati Wajo dan jajaran yang telah memberi dukungan sehingga kegiatan tersebut bisa terlakasana dengan lancar dan baik .(Hpw).
Post a Comment