Sejarah di Balik Hari Bakti PUPR!
Tanggal 3 Desember dijadikan sebagai Hari Bakti PU untuk mengenang pertempuran yang terjadi pada tanggal 3 Desember 1945 di Gedung Departement Van Verkeer En Waterstaat yang sekarang dikenal sebagai Gedung Sate Bandung.
Hari itu sekitar pukul 11.00 WIB, pasukan tentara sekutu (NICA) dengan persenjataan lengkap dan modern mengepung Gedung Sate yang saat itu dijaga dan dipertahankan oleh 21 orang petugas dari Gerakan Pemuda Pekerjaan Umum.
Walaupun demikian, petugas yang mempertahankan Gedung Sate tersebut tak mau menyerah begitu saja. Mereka melakukan perlawanan mati-matian dengan segala kekuatan yang dimiliki untuk mempertahankan kantor itu.
Pertempuran di Gedung Sate yang dahsyat dan tidak seimbang tersebut berakhir pada pukul 14.00 WIB. Dalam pertempuran itu, 7 orang pegawai PU gugur dan jenazah mereka tidak ditemukan sampai sekarang.
Tujuh pegawai PU yang gugur dalam peristiwa itu adalah Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono. Nama mereka kemudian dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna.(HP).
Post a Comment