Gelar Sosialisasi Empat Pilar, Rian Mengajak Anak Muda Pertahankan Watak Indonesia di Tengah Membanjirnya Informasi Global.

MEDIA PERTIWI June 26, 2023 0

 
Mediapertiwi,id, Bandung Barat-Anggota MPR RI Rian Firmansyah menegaskan Indonesia sebagai bangsa yang besar dengan keragaman suku bangsa, kondisi geografis dan populasi penduduknya memerlukan daya ikat untuk masyarakat Indonesia yang beragam . Rian menyatakan Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah perekat persatuan tersebut.

"Bersyukurlah bangsa kita dianugerahi alat pemersatu dan daya ikat untuk merajut persamaan persepsi kebangsaan untuk membangun bangsa, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika atau biasa disebut Empat Pilar MPR,” tutur Rian Firmansyahdi Desa Cihideung, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Senin (26/06/2023). 

Rian menambahkan, salah satu unsur dari Empat Pilar itu adalah Pancasila. Ia menekankan Pancasila merupakan Ideologi dan dasar negara yang harus dijunjung tinggi, sehingga jika masih ada yang berpikir dan berucap 'saya paling Pancasilais yang lain tidak', itu sama saja mencederai hati dan jiwa seluruh rakyat Indonesia.

“Menyegarkan kembali pemahaman tentang empat pilar kebangsaan seperti ini sangat penting terutama di generasi milenial karena dalam sehari-hari, mereka lebih banyak berkomunikasi dan bercengkerama via media sosial. Nilai-nilai Pancasila maupun ketiga pilarnya lainnya, hendaknya dilengkapi dengan literasi digital bangsa ini,” tambahnya. 

Rian memaparkan beberapa fenomena di jagad media sosial saat ini sudah banyak dipenuhi oleh ujaran kebencian yang pada gilirannya memicu ketegangan antar anak bangsa. “Persepsi tentang masyarakat Indonesia yang ramah, santun, dan toleran pun tercoreng, karena ada kelompok yang memanfaatkan media sosial untuk menyemburkan ujaran kebencian, diskriminasi, menyebarluaskan hoaks serta penipuan, ini seperti nila setitik, rusak susu sebelanga,” imbuhnya. 

Rian berharap, dengan makin mudah dan murahnya akses informasi ini, kita tetap mempunyai pegangan kuat sebagai anak bangsa untuk tetap bersatu keutuhan bangsa dan Negara, “Informasi boleh mendunia, tetapi watak, kearifan, budi baik, tetap berpegang pada watak mulia Indonesia,” pungkasnya. ( Yans ).