Dandim 07626/Sukoharjo dampingi Pj. Bupati Jepara kunjungi Budidaya Neo Algae dalam rangka Bechmarking penurunan Stunting
Mediapertiwi,id, Sukoharjo-Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., mendampingi Pj. Bupati Jepara Edi Supriyanta ATD.,S.H.,M.M dan Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, S.I.P (Dandim 0719/Jepara) melaksanakan peninjauan lapangan di kolam Neo Algae di ds. Pundungrejo, Kec. Tawangsari, Kab. Sukoharjo, Senin (05/06/23).
Kunjungan tersebut dalam rangka Benchmarking (pembandingan) untuk percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Jepara. Edy Supriyanta Mengatakan bahwa kunjungannya bersama rombongan di Kabupaten Sukoharjo ini adalah untuk melihat lebih dekat upaya penurunan stunting di Kabupaten Sukoharjo. Termasuk melihat budidaya algae yang digunakan untuk suplemen bayi di bawah dua tahun, yang terkena stunting.
Rombongan Pj Bupati Jepara terdiri dari sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Jepara diantaranya Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq, S.I.P (Dandim 0719/Jepara), DR. Mudrikatun S.SIT SKM M.Kes M.H (Kadinkes Jepara), dan para Kepala OPD Jajaran Kab. Jepara. Rombongan diterima langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan melaksanakan pemaparan di Gedung Menara Wijaya Lantai 10 Jl. Jendral Sudirman No.199 Kelurahan Jombor Kec. Bendosari Kab. Sukoharjo.
"Kami ingin belajar dengan Kabupaten Sukoharjo, bagaimana bisa dengan cepat menurunkan angka stunting," ungkap Edy Supriyanta. Dikatakan oleh Pj. Bupati jepara bahwa masih ada sekitar 5.385 bayi stunting di Kabupaten Jepara yang butuh dilakukan intervensi secara cepat, agar terbebas dari Stunting.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, algae spirulina menjadi salah satu faktor penting keberhasilan penanganan stunting di Kabupaten Sukoharjo. "Dengan suplemen algae ini, mampu menekankan cepat angka stunting di Sukoharjo, secara intensif kami berikan kepada anak di demplot stunting desa Mranggen, Kecamatan Polokarto," kata Dandim 0726/Sukoharjo.
Kolam alga yang dikunjungi Pj Bupati ini merupakan demplot stunting yang telah berhasil untuk penanganan stunting di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto. Algae dimanfaatkan sebagai multivitamin dan mineral alami untuk balita stunting.
Kodim 0726/Sukoharjo selama ini melaksanakan inovasi potensi lokal berupa, pemanfaatan Algae sebagai superfood dalam strategi percepatan penanganan kasus stunting di Kabupaten Sukoharjo tahun 2023.
Algae merupakan tumbuhan sel satu, berukuran mikroskopis, berwarna hijau kebiruan, berfotosintesis seperti tumbuhan, dan mengandung protein, mineral, vitamin, serta antioksidan tinggi.
Setelah mengunjungi pembudidayaan Alagae, Pj. Bupati juga berkesempatan melihat secara langsung produksi suplemen algae untuk bayi stunting di PT. Botryo Herba Bioteknologi Sukoharjo.(Agus Kemplu)
Post a Comment