Transaksi Ilegal, Nasabah KPM PKH Akan Melaporkan Bank BRI Kepihak yang berwajib.
Mediapertiwi,id,-Sampang-Kekecewaan penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap Bank BRI Sampang semakin mencuat. Pasalnya, Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) PKH yang terdaftar di by name by address (BNBA) ternyata tidak menerima uang PKH, di karenakan tidak pegang buku tabungan dan kartu ATM.
Lebih mirisnya lagi ketika mau kroscek dan membuat buku tabungan serta minta arahan ke Bank BRI selaku Bank penyalur Bansos PKH, malah di suruh membuat surat kehilangan, padahal KPM PKH tersebut tidak pernah menerima buku tabungan dan kartu ATM, hal tersebut sebagaimana di ungkapkan oleh UZ (Inisial) warga Jln. Diponegoro, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur.
Ketika mau cek rekening di Bank BRI ternyata Butab dan ATMnya tidak ada di Bank, sehingga mau tidak mau UZ membuat surat kehilangan untuk bisa mencetak kembali butab dan ATMnya
Berbekal surat keterangan hilang dari kepolisian, UZ berhasil mendapatkan kembali butabnya namun tidak disertai dengan ATM dengan dalih ATMnya belum dibuatkan.
Setelah saya kroscek atau print out buku tabungan, ternyata ada transaksi uang masuk yang tertera pada buku tabungan, namun saat dicek uangnya sudah tidak ada. Padahal saya baru pertama kali memegang kartu ATM dan Butab setelah saya di suruh membuat surat kehilangan oleh pihak Bank BRI. Imbuhnya
Lebih lanjut UZ (Inisial) menyampaikan, aneh! Kok bisa ada transaksi padahal saya gak pernah menerima Butab dan kartu ATM kecuali setelah ngurus surat kehilangan dari kepolisian. Terus siapa yang ngambil hak kami ini.
Mengecewakan, dan hal ini akan saya laporkan kepada pihak yang berwajib. Tegasnya
Dan kami berharap, pihak yang berwajib dapat mengungkap aktor dibalik kasus ini. Sebab, kata dia, atas kejadian ini telah merugikan masyarakat yang tergolong tidak mampu.
Post a Comment