Waka Polres Wajo Pimpin Jumat Curhat, Makka Mempertanyakan pengadaan tanah air baku belum direalisasikan pemerintah
Mediapertiwi,id,wajo-sulsel-Polres Wajo mengadakan Jumat Curhat bersama dengan elemen masyarakat yang berlangsung di Desa Abbatireng Kecamatan Gilireng,Kabupaten Wajo.Jumat,9/3/2023.
Kegiatan itu dipimpin oleh Waka Polres Wajo Kompol H. Muhtar, SE dengan didampingi oleh Kasi Propam AKP Asrudi, SH, Kasi Humas AKP SUudarman, SE, MH, Kapolsek Gilireng AKP Hanny Willem, SH, Camat Gilireng Andi Al Fatih, S.IP.MSi, Babinsa Kodim 1406 Wajo Serka Jamaluddin, KBO Lantas Ipda Rahmat Akbar, SH, MSi, KBO Binmas Ipda Ismail, SH, Kanit IV Sat IK Ipda Andi Pabbentengi, SH, Kanit 1 Sat Narkoba Ipda Edi Samsuri, SH.
Dari kesempatan tersebut, Waka Polres Wajo menyampaikan beberapa pesan kamtibmas terkait dengan perkembangan situasi saat ini, baik itu dari kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku-pelaku kejahatan, pelanggaran dan laka lantas hingga ancaman bencana alam yang saat ini meningkat dengan pesat agar tetap waspada dari segala ancaman yang mungkin akan terjadi.
"Mari bersama-sama menjaga Kamtibmas di wilayah kita masing-masing dengan menjunjung tinggi 3 S,Sipakatau-Sipakainge-Sipakalebbi," ujarnya.
Muhtar juga menghimbau kepada masyarakat untuk ikut berkompetisi atau mendaftar sebagai putra putri terbaik untuk mengabdi di Kepolisian Republik Indonesia.
Dalam kegiatan jumat curhat tersebut bertujuan untuk mengetahui keluh kesah ataupun permasalahan yang ada di masyarakat, serta Implementasi Polri sebagai Pelindung Pengayom dan Pelayan masyarakat, selain itu juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi.
Bertindak selaku moderator pada forum jumat curhat tersebut yakni Kasi Humas Polres Wajo AKP Sudarman, SE, MH, dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan pertanyaan-pertanyaannya, masukan serta saran hingga keluhannya.
Dari kegiatan tersebut ada beberapa curhatan masyarakat kepada pihak Polres Wajo, yakni dari Makka (Kades Alau Salo).Dia menyampaikan tentang pengadaan tanah air baku, namun belum direalisasikan oleh pemerintah setempat untuk ganti rugi lahannya.
Andi Bau Iwan ( Tomas )dengan curhatan,ada masyarakat yang mau membangun rumah, namun terkendala dengan tanah timbunan, terkait dengan hal itu, perijinan terkait tambang atau tanah timbunan.
Selanjutnya dari Nirmala Sari (kesehatan gizi puskesmas) sekedar penyampaian (Pemberian Makan Tambahan) PMT, dipuskesmas tidak ada dukungan anggaran namun kami selalu kerjasama dengan desa-desa yang ada balita terjangkit stanting, namun kami dipuskesmas akan mendirikan /mengadakan rumah gizi dengan bekerjasama dengan pemerintah setempat.
Adapun tanggapan dari Waka Polres Wajo,Kompol Muhtar,SE mengatakan,kami dari pihak kepolisian, proses untuk ganti rugi kepada pemilik tanah akan berjalan sesuai aspek legalitas yang ada, namun kami akan koordinasikan kepada pemerintah untuk realisasinya atau pembayaran ganti ruginya,ungkapnya.
Mantan Waka Polres Sidrap menambahkan,terkait dengan adanya ijin tambang, sudah ada mekanisme yang berjalan silahkan koordinasikan dengan kapolsek setempat untuk masalah penerbitan ijinnya,tuturnya
Ipda Rahmat Akbar,SH,MSi KBO Lantas Polres Wajo pada kesempatan yang sama memberikan himbauan dengan mengatakan kepada orang tua yang memiliki anak dibawah umur agar tidak memberikan kendaraan bermotor demi keselamatan anak anak kita,imbuhnya.
Imbauan Kapolres Wajo,AKBP Fatchur Rocman,SH,MH yang disampaikan oleh Waka Polres Wajo,Kompol Muhtar,SE pada forum tersebut, antara lain kehadiran kami disini untuk mencegah terjadinya tindakan - tindakan yang tidak kami inginkan tentunya terkait gangguan kamtibmas.
"Kami akan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan cara memberikan nomor hp aduan Kapolres Wajo dan Waka Polres Wajo agar tidak ada jarak antara masyarakat,"terangnya.
Selain itu,mengoptimalkan kembali membantu dan meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana alam.
Terkait upaya penegakan hukum menurut Waka Polres diupayakan untuk didamaikan dengan cara restoratif justice.
Diakhir penyampaiannya,Muhtar mengajak agar bersama - sama mendukung program pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten,tutupnya.
Untuk di ketahui,kegiatan Jumat curhat berakhir sekitar pukul 10.00 Wita dalam keadaan kondusif.(R,H.Ac).
Post a Comment