Satpol PP Diduga Tebang Pilih Dalam Penertiban
MediaPertiwi,id,Surabaya-Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal, di jalan Ngaglik melurug Satuan Polisi Pamong Praja, di Jalan Ngaglik pada hari Rabu lalu tanggal (15/03/2023)
Protes yang dilakukan PKL, karena mereka menilai Satpol PP terkesan tebang pilih dalam melakukan penertiban. Sebab, Satpol PP saat menertibkan PKL hanya di Jalan Ngaglik padahal banyak pedagang lainnya yang melanggar aturan Di Surabaya.
Kita ini seorang jualan dan juga bukan pencuri ada apa dengan Satpol PP Surabaya kalau memang penertiban seharusnya sebelah kanan banyak orang jualan kopi dan juga banyak warung sebelah kanan jangan yang jualan handphone bekas saja Bapak yang diterbitkan ada apa dengan satpol PP Kota Surabaya
Memang Bapak saya ini jualan handphone bekas tapi yang di rumah siapa yang makani iya kalau sampeyan enak 1 bulan dibayar kalau saya sendiri siapa yang mau bayar kalau bukan jualan HP bekas seharusnya sampeyan harus ngerti jangan di sini aja di kota Surabaya itu banyak yang Jual PKL.
Piye nek ngene iki aku yo dodolan yo cari nafkah untuk istri sama anak terus piye solusine sampeyan dulu dikasih pasar cuma pasarannya sepi kalau nggak jualan di Ngaglik istri saya nanti nggak makan Bapak Nangis kalau di rumah
Saya ini nggak mengganggu kalau Malam aktivitasnya orang jalan atau orang sepeda motor yang pulang kerja kalau sore silakan kalau malam jangan saya tak jualan Bapak apapun yang terjadi sampeyan sebagai Satpol PP dan juga penegakan Perda
“Kenapa yang di jalan Ngaglik ada apa Kalau Mau ditertibkan, Di Surabaya Banyak dan juga Seperti di Jalan gelora 10 November dan juga di jalan Wonokromo pasar maling dan
sepanjang ruas Jalan Surabaya, dimana disana kerap mengganggu aktivitas pengguna jalan,” kata Arih.(Mtsri)
Post a Comment