Peringatan HJW ke-624 Ditunda, Pemkab Wajo Gelar Rapat Koordinasi
Mediapertiwi,id,Wajo-Sulsel-Perayaan untuk Peringatan Hari Jadi Wajo (HJW) yang ke-624 tahun 2023 yang sedianya akan digelar pada 29 Maret mendatang ditunda pelaksanaannya setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Pemkab Wajo di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Senin, (20/03/2023).
Rakor tersebut dipimpin langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud didampingi Wakil Bupati Wajo, Amran dan Sekda Wajo, Armayani serta dihadiri para Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Wajo.
Amran Mahmud mengungkapkan bahwa sampai pekan kemarin, dirinya intens berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Sulsel dan belum ada perubahan jadwal yaitu perayaan untu peringatan HJW digelar tanggal 29 Maret 2023.
"Namun, tadi pagi sebelum saya berangkat ke kantor, Bapak Gubernur menghubungi dan menyampaikan permohonan maaf belum berkesempatan di tanggal 29 Maret. Beliau akan menyesuaikan jadwal sepekan atau dua pekan setelah Lebaran Idul Fitri," ucap Amran Mahmud.
Ketua DPD PAN Wajo ini menguraikan bahwa sebelumnya sudah dijadwalkan rangkaian kegiatan peringatan HJW di Bulan Ramadhan diantaranya penanaman dan panen murbei, pembukaan acara pekan ramadhan, resepsi HJW menggelar pameran UMKM di Lapangan Merdeka dan buka puasa bersama.
"Rencana pameran UMK nanti akan kita sesuaikan kembali apakah kita akan tetap kita laksanakan atau kita juga sesuaikan dengan waktu perayaan HJW yang akan dihadiri Bapak Gubernur," ucapnya.
"Untuk penyesuaian acaranya, nanti panitia akan mengatur dan menyusun kembali jadwal, termasuk rangkaian acara pada resepsi HJW ke-624," tambahnya.
Amran Mahmud pun meminta kepada semua OPD dan Camat untuk membantu panitia menyukseskan perayaan HJW ke-624 nantinya. "Meskipun perayaannya ditunda, ini tidak mengurangi semangat peringatan HJW dan semangat kebersamaan kita sebagai masyarakat Wajo," ucapnya.
Sementara, Wakil Bupati Wajo, Amran menjelaskan bahwa pada perayaan HJW nantinya harus menonjolkan Sutera sebagai ikon Wajo "Kita harus memperlihatkan kalau Kabupaten Wajo merupakan penghasil sutera terbesar," tegasnya.(R,Hpw).
Post a Comment