TNI AL Perkuat Alutsista Gunakan Industri Pertahanan Dalam Negeri
Pembangunan kedua kapal ini dipercayakan kepada PT. Caputra Mitra Sejati (CMS) Banten yang akan diselesaikan selama 26 bulan dimana nantinya kedua kapal ini direncanakan akan memperkuat Koarmada III Sorong.
Wakasal dalam sambutannya mengatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong kemajuan yang cukup signifikan dalam pembangunan Industri Pertahanan Dalam Negeri. Keberadaan PT. Caputra Mitra Sejati, sebagai salah satu industri pertahanan bidang maritim untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam membangun industri pertahanan.
“Untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam membangun industri pertahanan, TNI Angkatan Laut akan terus berkomitmen semaksimal mungkin memanfaatkan industri dalam negeri untuk pemenuhan Alutsista” ujar Laksdya Heri.
Menurut Wakasal, TNI AL sudah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan anjuran pemerintah untuk bagaimana sebanyak mungkin menggunakan produk dalam negeri.
"Kita ketahui bersama bahwa kondisi geografi kita yang sangat luas dibandingkan dengan keadaan jumlah kapal yang dimiliki saat ini, disamping itu juga masih belum terpenuhinya program program postur kekuatan dalam hal ini kita perlu mengambil kebijakan untuk bagaimana menutupi capability gap dengan membuat kapal-kapal produksi dalam negeri," kata Wakasal.
Sementara itu, Direktur PT. CMS Kriss Pramono menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PT. CMS untuk membangun kembali 2 Kapal Patroli Cepat 60 M yang ke 10 dan 11. "Saya juga berharap semoga kedepan PT. CMS diberi kepercayaan untuk membangun kapal Kombatan yang dilengkapi dengan CMS", harapnya.
Kedua kapal patrol cepat ini memiliki spesifikasi panjang seluruh (LOA) 61.20 meter, lebar 8,50 meter, tinggi 4,95, kecepatan penuh 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot, kecepatan ekonomis 15 knot, akomodasi untuk 50 ABK dan 5 cadangan. Kapal patroli cepat ini juga dilengkapi dengan persenjataan Meriam 40 mm, serta dilengkapi Firing Control System dan Meriam kaliber ringan 12,7 mm.
Kegiatan First Steel Cutting dan Keel Laying ditandai dengan penekanan tombol sirine, pemotongan plat pertama kali sekaligus pengelasan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono diiringi lagu Bagimu Negeri dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksma TNI Maman Rohman selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Direktur PT. CMS Kriss Pramono disaksikan Wakasal Laksdya Ahmadi Heri Purwono dan Pejabat Utama Mabesal.(R.Dispen.AL).
Post a Comment