Pekerjaan SMA Oleh Pokmas Ongkoe Belawa Disorot Dan Akan di Laporkan Ke-APH.
Mediapertiwi,co.id.wajo-sulsel-Pekerjaan gedung salah satu SMA yang ada di Kabupaten Wajo, tepatnya SMA 5 Ongkoe Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo yang menelan anggaran hampir Rp 1 milliar yang bersumber dari anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022 ini disorot.
Selain soal masalah pekerjaan kontruksi atau fisik bangunan yang menuai sorotan yang dinilai tidak sesuai dengan RAB juga struktur organisasi dari kelompok masyarakat (Pokmas) desa Ongkoe Belawa juga dipertanyakan.
Salah satu aktivis dari lembaga LSM Laser, Andi Syamsul Alam mempertanyakan hal tersebut baik dari pekerjaan fisik sekolah yang dilaksanakan Pokmas Ongkoe juga kami pertanyakan struktur Pokmas itu sendiri dimana sebagai pihak pelaksana kegiatan yang melaksanakan pekerjaan proyek fisik SMA 5 Ongkoe Belawa.
"Dari hasil pantauan lansung yang dilakukan dilokasi pekerjaan SMA 5 Ongkoe kami indikasi adanya sejumlah yang tidak sesuai pekerjaan secara fisik dari segi kuantitas dan kwalitas pekerjaan, baik itu dari material bahan campuran (Semen, Pasir) dan juga dari segi pembesian yang dinilai tidak sesuai petunjuk teknis atau RAB nya". Ini kita akan laporkan nantinya Ke APH, Ujar Andi Baso sapaan akrab dari Andi Syamsu Alam
Bulan hanya itu struktur organisasi dari Pokmas Ongkoe juga perlu diperhatikan, apakah sudah sesuai dan secara struktur keanggotaan dalam Pokmas tersebut apakah dilibatkan semua dalam pekerjaan tersebut, jangan sampai ini hanya sebagian atau segelintir yang dilibatkan dan terkesan mengejar keuntungan semata.
Selain itu pihaknya secara kelembagaan berencana akan melaporkan atau mengadukan lansung secara resmi dan kelembagaan ke pihak penegak aparat penegak hukum (APH) untuk turun lansung melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap sejumlah item pekerjaan tersebut.
Disamping itu yang jadi pertanyaan juga ditemukan dilokasi pekerjaan tersebut minimnya dari pihak pengawasan terhadap pekerjaan tersebut, bahkan pihak lingkungan sekolah dan Kasek SMA 5 Ongkoe sendiri tidak dilibatkan sama sekali dan pihak sekolah tidak ikut terlibat baik dalam segi pekerjaan ataupun pengawasan pekerjaan itu sendiri.Tutupnya
Sementara itu pihak Pokmas Ongkoe Belawa yang dicoba untuk ditemui dan dikonfirmasi terkait hal tersebut diatas belum berhasil dan sedang tidak ada dilokasi pekerjaan SMA 5 saat tim pemantau dari lembaga LASER berada dilapangan.
Seperti diketahui untuk di wilayah Kabupaten Wajo yang mendapatkan anggaran serupa dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel melalui anggaran DAK selain SMAN 5 Wajo, antaranya SMK 3 Wajo dan SLBN 1 Wajo yang hingga saat ini belum terealisasi dan selesai 100 persen pekerjaan.(R.ae).
Post a Comment