Terbawa Arus Sungai Dua Petani Di Belawae-Sidrap,Belum Ditemukan
Mediapertiwi,co,id.(sidrap-sulsel)-Dua orang petani hanyut terbawa arus sungai diwilayah Dusun Tiga, Desa Belawae Kecamatan Pituriase, Kabupaten Sidrap, sampai saat ini belum ditemukan.Kejadianya pada hari Senin 16 Mei 2022.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Belawae Muhammad Yasir saat dihubungi melalui telepon selulernya,menjelaskan bahwa benar ada kejadian dua orang hanyut terbawa arus sungai Belawae,tapi itu bukan warga Belawae beliau warga Amparita,Kabupaten Sidrap.
"Betul ada dua orang hanyut terbawa arus sungai diwilayah Dusun Tiga, Desa Belawae Kecamatan Pituriase,menurut informasi warga keduanya bukan warga Belawae akan tetapi warga Amparita,Kabupaten Sidrap,hendak menuju ke kebunnya,saat hendak menyeberang kondisi tinggi dan arus deras,"jelas Muhammad Yasir saat dihubungi oleh media ini 17/5/2022.
Sementara informasi yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Sidrap,Ardi Anugrah menjelaskan identitas dan kronologis korban tenggelam/hanyut terbawa arus disungai Belawae tersebut.
"Saat hendak menyeberang di sungai La Saruni (17) tiba-tiba terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai dan La Kami (30) berniat menolong keponakannya (La Saruni) namun karena arus sungai yang cukup deras akhirnya ikut hanyut terbawa arus sungai,"jelas Ardi Anugrah kepada media ini.
Lanjut Ardi Anugrah,warga telah melakukan pencarian selama ±3 jam, namun belum membuahkan hasil.Dan saat ini kami melakukan pencarian dilapangan serta berkordinasi dengan semua pihak.
" Informasi sampai saat ini kedua korban belum ditemukan.Diperkirakan korban terseret arus sungai hingga masuk ke wilayah kecamatan Pitumpanua,Kabupaten Wajo,"ungkapnya
Kami TIM RESCUE Sidrap butuh dukungan untuk pemantauan dan pencarian jika ada tanda-tanda korban hanyut ke wilayah Wajo,tambahnya.
Dihubungi secara terpisah Muh.Ali Patangngari,S.Sos Taruna Siaga Bencana (TAGANA),kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo mengatakan setelah mendapat informasi dari BPBD Kabupaten Sidrap,kami langsung koordinasi beberapa desa yang dilalui aliran sungai Belawae diantaranya desa Tangkoro,Kompong, Jauh Pandang, Marannu,Padangloang,Lacinde,Tanrongi, Kelurahan Bulete,Kelurahan
Sampai pukul 08.30 wita,Senin,17-05-2022 ini belum ada yang menemukan dan melihat tanda ada warga hanyut dan terapung di aliran sungai tersebut.
"Kami sudah berkordinasi dengan beberapa kepala desa yang dilalui aliran sungai Belawae dan juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan Pitumpanua belum ada juga informasi,"jelas Muh.Ali P yang juga TKSK Kecamatan Pitumpanua .(red,b)
Post a Comment