Jelang Buka Puasa, Bupati Wajo Berbaur di Taman Baca dan Kawasan Kuliner PHBI Akan Gelar Lomba Keagamaan
Mediapertiwi,co,id.(wajo-sulsel)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) akan mengadakan lomba keagamaan di Taman Baca La Tiringeng To Taba halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Wajo.
Hal itu disampaikan Bupati Wajo, Amran Mahmud, saat mengunjungi Taman Baca La Tiringeng To Taba, Ahad (3/4/2022), yang sebelumnya diresmikan langsung Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, bersama Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, pada puncak peringatan Hari Jadi Wajo (HJW) ke-623, Selasa (29/3/2022) lalu.
Dalam suasana jelang waktu berbuka puasa, Amran Mahmud akrab berbaur dengan warga dan pengunjung di taman baca yang dilengkapi dengan kawasan kuliner ini.
Orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng ini menyampaikan bahwa masyarakat atau para pelajar bisa memanfaatkan Taman Baca La Tiringeng To Taba untuk menambah wawasan.
Selain itu, juga bisa memanfaatkan waktu untuk berburu kuliner, terlebih saat momentum Ramadan sekarang ini. Di lokasi ada deretan gerobak kuliner yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR BPD Sulselbar. Sementara, untuk pengelolaannya oleh Dinas Perindagkop dan UMKM bersama TP PKK Wajo yang dipinjampakaian ke organisasi.
"Jadi pengunjung bisa meminjam buku di perpustakaan, membacanya di taman baca sekaligus menikmati kuliner yang tersedia saat berbuka puasa," ucap Ketua ICMI Wajo ini.
Terkait lomba keagamaan di taman baca, kata Amran Mahmud, ada beberapa kategori yang dipertandingkan. "Nanti kategorinya mulai dari tingkat PAUD, TK, SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat, remaja dan kategori lainnya. Kita ingin memperkenalkan kawasan ini sekaligus mengajak masyarakat untuk meramaikan, khususnya mengajak masyarakat meningkatkan minat baca," bebernya.
Ketua ICMI Wajo ini berharap, selain upaya untuk meningkatkan minat baca pelajar dan masyarakat, taman baca ini juga membantu pemerintah dalam peningkatan ekonomi. "Kawasan kuliner kita harapkan bisa menjadi upaya-upaya pemulihan ekonomi," ucapnya.
Sebelum diresmikan, kawasan ini dibenahi berkat kerja sama dan kolaborasi dari Wahyuddin Latunreng melalui Yayasan Budaya Wajo, Muhammad Tilfa, pengembang perumahan Grand Hill Atakkae, serta beberapa perangkat daerah lingkup Pemkab Wajo. (red,hpw).
Post a Comment