User Tagih Janji Develover Soal Meteran Air PDAM Develover Tunggu Realisasi Pemasangan Dari Pihak PADM-
Mediapertiwi,co,id.(wajo-sulsel)-Beberapa pihak dari User/pihak pengguna pelanggang perumahan subsidi BTN Alam Raya Pattirosompe Kelurahan Pattirosompe Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo sedikit mengeluh dan kecewa bahkan ada kesan ajukan komplain kepada pihak pengembang atau develover perumahan tersebut.
Pasalnya hampir jangka setahunan ini sejak ajukan angka perjanjian kredit agunan atas rumah di perumahan tersebut pemasangan untuk distribusi air PDAM hingga saat ini belum terealisasikan semua pemasangan instalasinya.
"Hingga saat ini kami selalu pertanyakan soal hal air PDAM tersebut ke pengembang atau pihak develover soal belum direalisasikanya semua pemasangan meteran air PDAM yang hingga saat ini, belum ada tanda tanda pemasangannya, padahal ini sudah dibilang ada setahunan yang lalu di ajukan bahkan pembayaran sudah direalisasikan".Ungkap Asri dan beberapa user lainya kepada awak media ini.
Sedangkan Alamsyah alias Anca selaku pihak dari pengembang atau develover perumahan Alam Raya Pattirosompe yang dikonfirmasi dan ditemui terpisah tak menampik hal tersebut dan mengatakan kalau dari sekitar 26 unit rumah tersebut memang rata rata belum semuanya yang diajukan dilakukan pemasangan meteran air PDAM.
Dan terkait soal adanya sejumlah pembayaran yang senilai sekitaran Rp 102 an juta tersebut yang telah diserahkan ke pihak PDAM beberapa waktu yang lalu sekitar tahun 2021 memang betul adanya, dan telah diterima pihak PDAM. sekarang Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Danau Tempe Kabuapten Wajo saat ini tinggal menunggu waktu untuk realisasi pemasanganya.
"Betul memang ada pembayaran tersebut, namun itu klaimnya dengan alasan untuk pembayaran untuk jaringan instalasi air pipa induk yang senilai Rp 102 an juta dan itu sudah terealisasikan,bukan untuk pemasangan instalasi air dan meteran, untuk pembayaran jaringan air kilo meteran PDAM nya itu lain lagi".Kilahnya
Sejauh ini sambungnya baru ada sekitar satu atau dua unit yang telah terealisasi pemasangan untuk instalasi kilometeran air PDAM nya yang terpasang dan itupun baru tahap uji coba untuk melihat apakah air PDAM bisa mampu menjangkau dan mengaliri air di perumahan tersebut.
Secara terpisah Andi Dedy Ahmad Iqbal Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Danau Tempe Kabuapten Wajo saat ditemui diruang kerjanya oleh awak media dan pihak develover juga tak menampik hal tersebut soal ada uang tersebut yang senilai Rp 102 an juta yang masuk ke PDAM, namun menurutnya itu merupakan uang titipan atau dalam bentuk pembayaran dari pihak develover atau pengembang nya untuk pembayaran instalasi jaringan pipa induk air bukan untuk soal pemasangan instalasi jaringan air PDAM ke pelanggang atau kilometeran PDAM.
Kendala yang sejauh ini yang dihadapi PDAM dan belum terealisasinya pemasangan tersebut itu ada sejumlah faktor kendala, antaranya soal kemapuan produksi air yang tak mampu mencakup semua wilayah dalam wilayah Kecamatan Tempe karena kemampuan produksi dibawah daripada jumlah pelanggang yang ada dan juga soal jaringan distribusi air PDAM yang belum terlalu menjangkau wilayah khususnya wilayah perumahan di Pattirosompe karena wilayah daratan yang yang terbilang tinggi.
"Sejauh ini memang diakui belum terealisasi pemasangan karena beberapa kendala dan faktor yang dihadapi dan kemampuan produksi air dari induk intake IKK Kecamatan Pammana dan Kecamatan Tempe yang minim dan tidak sebanding hasil produksi dengan jumlah pelanggang yang ada saat ini".Cetusnya
Untuk itu dalam waktu dekat ini pihaknya akan memanggil sejumlah pelanggang PDAM termasuk user perumahan dan pihak pengembang develover untuk membahas dan membahas hal tersebut terkait langkah dan solusi kedepanya.Tambahnya.(red,ab,ae).
Post a Comment