Melirik Tempat Hiburan Malam di Kota Sengkang, Dianggap Meresahkan.
Mediapertiwi,co,id.(wajo-sulsel)--Kabupaten Wajo sejak dahulu dikenal sebagai Kota Santri, dimana banyaknya pesantren yang berdiri dan menjadi pusat pembelajaran agama Islam serta banyak mencetak Pada Tahfidz Al Quran.
Namun, beberapa bulan belakangan ini warga resah dengan menjamurnya keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) yang kerap menjadi tempat meneguk Minuman Keras (Miras), bahkan terindikasi juga adanya ajang transaksi obat terlarang. Dilain sisi, sejumlah THM yang ada diwilayah Kecamatan Tempe ini menjadikan surganya para perempuan pemandu lagu yang akrab di sebut Ladies.
Menjamurnya beberapa tempat hiburan malam di Kota Sengkang ini yang berkedok rumah bernyanyi dengan menyediakan berbagai merek minuman keras serta dilengkapi Ladies yang berpenampilan aduhai dengan bermake'up bedak super tebal dan bibirnya dihiasi lisptik serta mau farhum yang super harum membuat para pengunjungnya Terutama laki-laki "hidung belang" terhipnotis.
Bahkan ada dugaan antara pengunjung tamu THM dan sang Ladies tersebut kerap terjadi transaksi obat obatan terlarang sejenis obat ineks. Sementara jam operasional THM tersebut sudah melebihi batas waktu, Hal ini terlihat hingga dini hari pukul 04.00 subuh, masih beroperasi.
Terkait hal tersebut, pihak pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda) Tentang Tempat Hiburan Malam serta dari pihak aparat kepolisian terkesan tutup mata alias pembiaran terhadap hal tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat dan juga tokoh agama mengungkapkan, kalau hal tersebut tentunya sudah dinilai meresahkan dan menganggu. Bahkan kerap terjadi aksi perkelahian antar tamu pengunjung akibat dari pengaruh minuman keras hingga menyebabkan perselisihan atau salah paham antar tamu yang berujung aksi perkelahian dan kekerasan.
Untuk itu warga juga meminta adanya ketegasan pihak Pemerintah Kabupaten Wajo, dalam penegakan Perda dan juga pihak dari aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Wajo bisa bertindak tegas.
Hingga berita ini naik Tayang, Sekretaris Satpol PP Damkar dan Penyelamatan, Kabupaten Wajo, H. Suhaerman, S.Sos., M.Si yang hendak di konfirmasi terkait hal tersebut belum berhasil ditemui. Di hubungi WhatsApp tak kunjung dijawab. (Andi Baso Syamsualam).
Laporkan saja tapi tlg jngn pandang bulu
ReplyDelete