Terindikasi Polda Lamban Tangani Soal Proyek Pasar Tempe, Reclasseering Indonesia Akan Demo di Jakarta
Mediapertiwi,co,id.sulsel-Terkait masalah proyek pekerjaan Pasar Tempe, Kabupaten Wajo, Lembaga Reeclasseering Indonesia bakal melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan tindak pidana korupsi atas pembangunan proyek tersebut di Jakarta Senin, 10 Januari 2022.
Hal ini berdasarkan surat tembusan yang dialamatkan langsung ke Mabes Polri dengan nomor surat 67.PW.RI.BPH.NMS.06.01.2022 oleh Reeclasseering Indonesia.
Dalam isi surat tersebut, Lembaga Reclasseering Indoneeia tidak merasa puas akan proses hukum atas penyimpangan anggaran proyek pembangunan pasar tersebut, yang mana saat ini kasus itu telah ditangani oleh pihak Polda Sulawesi Selatan.
Tidak tanggung-tanggung dalam tuntutannya Reclasseering Indonesia sampai menuntut Kapolda, Dirjen Cipta Karya dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah II Sulawesi Selatan untuk dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak becus dalam menangani kasus tersebut.
Reclasseering juga mendesak KPK untuk turut memeriksa Bupati dan Menteri PUPR berkaitan dengan pemberian ijin dan pengucuran alokasi anggaran pada proyek yang diduga bermasalah itu.
Ketua Wilayah Sulsel Reclasseering Indonesia Rahmat H Amahoru saat dimintai keterangan via pesan What’App Sebagaimana dikutip (Beritawajo.id), Kamis, 6 Januari membenarkan perihal aksi tersebut.
“Besok (akan) saya bawa ke Polda metro Jaya sebagai pemberitahuan aksi sekalian saya tembuskan ke Mabes Polri, KPK dan kementerian PUPR,” ungkapnya.
Rahmat menjelaskan pihaknya merasa kecewa atas lambatnya penanganan yang dilakukan oleh Polda Sulsel pada dugaan kasus tersebut.
“Iya, (karena lambatnya penanganan Polda Sulsel), maka dari itu kami mendesak agar Mabes Polri dan KPK mengambil alih ini persoalan. Sebab kami menduga Polda Sulsel masuk angin, “ pungkasnya.
Hingga berita ini naik tayang belum ada keterangan resmi dari instansi terkait perihal aksi tersebut. (TIM)
Post a Comment