Proyek Pembangunan Pasar Rakyat Solo Yang Dikerjakan CV Karya Maranti, Terkesan Asal Jadi.
Mediapertiwi,co,id.(wajo sulsel)-Impian masyarakat Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk memiliki pasar rakyat yang bagus dan kukuh bisa jadi tidak kesampaian.
Ini terlihat karena pembangunan Pasar Rakyat Solo, yang menghabiskan uang rakyat sebesar Rp.5.109.618.000.
yang dibangun di Kelurahan Solo, Kecamatan Bola, oleh kontraktor pelaksananya CV. KARYA MARANTI terlihat belum digunakan sudah terlihat ada sejumlah bangunannya yang rusak.
Temboknya sudah ada Beberapa yang Retak Patah
Hasil pantauan media ini di lokasi bangunan pasar tersebut, adanya beberapa titik temboknya sudah ada yang retak,besi sikunya tidak di cat sehingga menimbulkan karatan. plesterannya diduga tidak merata dan terkesan asal jadi. Belum lagi, lantai terasnya banyak yang retak dan rangka baja pintu lipatnya losd terpasang asal-asalan.
Sejumlah warga yang ditemui di lokasi tersebut, menduga pelaksananya telah mengerjakan pembangunan pasar tersebut dengan tidak sesuai spesifikasi dan asal jadi. "Masa belum ditempati sudah banyak temboknya yang retak. Begitu juga lantai terasnya sudah banyak yang retak, dan berharap agar pihak pemerintah bisa menegur kontraktor pelaksananya.ujarnya.
Besi siku Sudah Berkarat tidak di Cat
Menanggapi hal tersebut, Andi Germawanto salah satu aktifis di wilayah Kabupaten Wajo, ini berharap, agar pihak kontraktor yang mengerjakan pasar tersebut harus bekerja secara profesional.
Menurutnya, proyek yang menghabiskan dana miliaran rupiah tersebut semestinya memiliki kualitas yang cukup mumpuni. "Yang jelas proyek ini harus dibangun sesuai spesikasi RAB dan jangan asal dibangun, agar kedepannya tidak menimbulkan masalah, "harapnya.
Sementara itu penjabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, Edy Malik yang ditemui, Senin (27/12/2021), mengiyakan, bahwa memang bangunan tersebut ada yang rusak.
Cor lantai luar diduga asal jadi retak dan ada yang hancur
"Saya sudah telpon kontraktornya agar bangunan yang rusak dapat di perbaiki, "ujarnya, seraya menambahkan bahwa proyek tersebut juga ada dana untuk pemeliharaannya.
Terkait maslah tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Wajo, Ir H. Ambo Mai, yang hendak di konfirmasi belum berhasil. Dihubungi ponselnya tak kunjung dijawab.
Sekedar di ketahui, Pembanguan proyek Pasar Rakyat Solo Kecamatan Bola, dibangun atas kerjasama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Wajo, melalui dana Tugas Pembantuan (TP) tahun 2021, dengan nilai Kontrak Rp. 5.109.618.000, yang dikerjakan oleh CV KARYA MARANTI, dengan Nomor Kontrak 530/03/PPK/APBN/DISPERINDAGKOP dan UKM/VII/2021.(Tim).
Post a Comment