Masih Soal Proyek Jembatan di Keera Tak Kunjung Selesai. Kadis PUPR Wajo 'Mati Suri'
Mediapertiwi,co,id.(wajo sulsel)-Sebagaimana yang dilansir media ini sebelumnya terkait proyek pembangunan Jembatan Lanrange yang berlokasi di Desa Awo Kecamatan Keera, Wajo, yang tak kunjung selesai hingga berakhir masa kontrak kerjanya di bulan Desember tahun 2021 ini.
Sebagaimana pernyataan Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut yang dilansir media ini, Yasser, berkilah
soal keterlambatan pekerjaan proyek ini dikarenakan salah satunya faktor hujan sehingga debit air sungai meninggi.
"Ini soal cuaca yang selalu hujan. Sehingga ketinggian air sungai meninggi yang membuat pekerjaan terhambat, 'ujarnya. Dilain sisi, Yasser juga menafsir soal progres proyek pekerjaan hingga sekarang ini sementara sekitar 39 persen.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Wajo, Tagwa Gaffar yang di konfirmasi terkait masalah ini melalui WhatsAP, Senin (20/12/2021) mengaku sudah menghubungi Kadisnya terkait masalah tersebut.
"Kami sudah hubungi pak kadis dan beliau langsung turun kelokasi melihat kondisi terkini, "bebernya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPR) Kabupaten Wajo, Andi Pameneri yang coba dikonfirmasi belum memberikan jawabannya. Dihubungi via WhatsApnya tak kunjung di balas, seakan 'mati Suri'.
Sekedar diketahui, Proyek Pembangunan Jembatan tersebut, bersumber dari dana Bantuan Keuangan Provinsi Sulsel tahun anggaran 2021, dengan nilai Rp 13.456.837.000, melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPR) Kabupaten Wajo, yang dikerjakan oleh PT. Anugrah Perdana Sejahtera. (Tim).
).
Post a Comment