News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

H. Musa Bantah Pernyataan PPK Nasruddin Soal Proyek Betonisasi di Pammana

H. Musa Bantah Pernyataan PPK Nasruddin Soal Proyek Betonisasi di Pammana

 
Mediapertiwi,co.(wajo-sulsel)-Proyek betonisasi jalan yang terletak di Dusun TadangpaliE Desa Abbanuange, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, hingga kini menuai sorotan dari masyarakat setempat. 

Sebagaimana yang di lansir media ini sebelumnya bahwa, proyek senilai Rp 2. 289.678.000, baru seumur jagung sudah mengalami keretakan yang cukup parah.

Hasil pantauan media ini di lokasi tersebut, terdapat beberapa titik Beton yang sudah mengalami keretakan. Hal tersebut diduga bahan materilnya yang digunakan tidak sesuai yang di harapkan. 

Warga setempat mempertanyakan kondisi tersebut, sebab jalan ini belum sepenuhnya dipergunakan atau dilalui oleh kendaraan, sudah ada mengalami keretakan. 

Diduga proses pengerjaan proyek dilakukan asal-asalan. ”Kami juga heran pak, masa belum dilalui kendaraan sudah ada yang terlihat retak, ”tanya salah satu warga bernama Ambo Ogi.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan proyek tersebut, Nasruddin yang di konfirmasi (08/11/2021) lalu di kantornya, mengatakan akan konsultasi dulu kepada kontraktornya. Bila perlu dia akan  menegur kontraktornya soal pekerjaanya.

Nasruddin juga menjelaskan bahwa proyek itu sebenarnya milik aspirasi Anggota Dewan bernama  H. Musa, yang di satukan anggarannya. 

"Proyek ini sebenarnya aspirasi dari Anggota Dewan H. Musa yang di satukan anggarannya. Makanya pekerjaan campuran materialnya seperti layaknya pekerjaan aspirasi lainnya dengan volume yang rendah, "paparnya.

Terkait masalah tersebut H. Musa yang di konfirmasi di Kantornya belum lama ini membantah kalau proyek Betonisasi di  TadangpaliE Desa Abbanuange proyek aspirasinya. 

"Bukan proyek aspirasi saya itu. Itu murni anggaran APBD karena nilainya miliaran, "tegasnya. 

Bahkan H Musa beranggapan bahwa mungkin pihak PPKnya mau berlindung di balik pernyataannya itu.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo, Andi Pameneri yang di temui di Kantor Bupati belum lama ini juga membantah kalau proyek tersebut bukan dana aspirasi dari anggota dewan. "Itu anggaran APBD, "katanya.

Menanggapi hal ini, Kapolres Wajo AKBP Muhammad Islam Amrullah, yang di hubungi (21/11/2021) mengatakan tentunya hal ini bisa di sampaikan kepada pengawas, sehingga sesuai dengan spek yang ada di kontrak. 

"Bila masih dalam pemeliharaan ada kerusakan, maka pihak pemenang proyek harus perbaiki, "tegasnya.

Hingga berita ini naik tayang, pihak kontraktor pekerjaan proyek tersebut yang hendak di konfirmasi belum memberikan keterangannya. Dihubungi ponselnya tak kunjung di jawab.

Sekedar di ketahui proyek yang berasal dari anggaran APBD ini, yang volumenya 2.215 mX 0,15 m,yang terpampang di papan proyek ,sementara kurang volume panjangnya yang dikerja hanya sekitar 1979,3 mX,proyek ini kerjakan oleh CV. Fem Kontruksi, dengan anggaran 2,2 Miliar lebih ini yang terletak di Dusun TadangpaliE Desa Abbanuange, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo,

Terkait masalah Volume pekerjaan yang kurang, tidak sesuai dengan yang tercantum di papan transparan,pihak pejabat pembuat komitmen (PPK) yang hendak di konfirmasi dihubungi ponselnya dan washp tidak dijawab. (Tim).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment