Usai Menhadiri HUT PMI Ke 76,Bupati Bertolak Ke Takalalla Serahkan Bantuan Nasdem Peduli Dan PMI Wajo.
Bupati Wajo, Amran Mahmud mendatangi langsung warga yang menjadi korban angin puting beliung di Desa Botto, Kecamatan Takkalalla, Jumat (17/9/2021). Orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng ini sadar, warganya butuh dukungan moril dan matrial
Usai menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Palang Merah Indonesia (PMI) di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Amran Mahmud langsung bertolak ke Desa Botto, Kecamatan Takkalalla, yang diterjang angin puting beliung pada Kamis dini hari (16/9/2021) sekitar pukul 04.00 Wita.
Pada kesempatan itu, Amran menyerahkan bantuan dari NasDem Peduli dan PMI Wajo. Dia atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur dan Darmawan yang telah memberikan bantuan kepada warga.
“Kemarin sudah kami juga sudah salurkan bantuan darurat dari pemerintah daerah yang diserahkan oleh Dinas Sosial bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” ucap Amran usai menyerahkan bantuan.
Amran menyampaikan bahwa berdasarkan data, yang paling dibutuhkan adalah bahan untuk perbaikan atap rumah. Pihaknya pun sudah menghubungi beberapa organisasi dan yang ingin memberikan bantuan agar bantuan yang diberikan kalau bisa berupa seng untuk atap rumah.
“Begitu juga kepada para dermawan yang ingin membantu kita berharap agar bantuannya kalau bisa berupa seng. Itu yang paling dibutuhkan saat ini untuk perbaikan rumah masyarakat yang terdampak,” ucap Amran.
Amran juga menyemangati para korban angin puting beliung. Dia meminta kepada masyarakat untuk tetap tabah dalam menerima cobaan ini. Pemerintah daerah akan terus mengupayakan bantuan untuk masyarakat, baik dari dana APBD maupun dari para dermawan, organisasi dan pihak lainnya. Bahkan Amran secara pribadi akan menyumbang 200 lembar seng.
“Saya harap bapak dan ibu bisa ikhlas dalam menjalani cobaan ini. Yakinlah bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan umatnya, mari kita mengambil hikmah dari kejadian ini,” ucap Amran.
“Selain bantuan darurat yang telah diserahkan kemarin, Saya secara pribadi akan menyumbang seng sebanyak 200 lembar. Pihak PT Energy Equity Epic Sengkang juga menjanjikan kita bantuan seng sebanyak sekitar 400 lembar,” tambahnya.
Pemerintah juga akan mengupayakan santunan kepada korban yang terdampak sesuai kemampuan keuangan daerah melalui belanja tidak terduga APBD.
“Jika tidak ada halangan juga, besok kita akan kerja bakti dan pembersihan di sini bersama jajaran pemerintah kecamatan, TNI, Polri, dan pemerintah desa se-Kecamatan Takkalalla serta masyarakat Desa Botto,” tutur Amran.
Kepala Desa Botto, Muhammad Arifuddin, mengakui bahwa yang paling dibutuhkan warga adalah seng.
“Saat ini sebagian masyarakat kami sudah mulai membenahi rumahnya, terutama atap. Kami sangat berterima kasih jika ada yang berkenan untuk membantu, yang paling dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah seng,” ucap Arifuddin.
Arifuddin juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Wajo serta seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada warganya.
“Terima kasih banyak atas kunjungan dan bantuan dari Bapak Bupati, apalagi beliau membantu kita secara pribadi juga. Begitu juga terima kasih kepada para dermawan yang telah memberikan bantuan baik atas nama pribadi maupun organisasi, serta kepada unit penanganan bencana dari OPD dan PMI yang membantu evakuasi dan pembersihan kemarin. Semoga Allah subhanahu wa taala membalas segala kebaikan bapak dan ibu semua,” ucapnya.
Data terakhir yang dihimpun, ada 47 unit rumah, 5 unit rumah walet, dan 1 tempat pelelangan ikan (TPI) yang terdampak angin puting beliung yang terjadi Kamis kemarin. (Red,h.ai)
Post a Comment