Petani Tambak Di Desa Pasir Putih Diminta Untuk Mandiri, Dinas Perikanan Dan Kelautan Menghadirkan Narasumber Dari Yogyakarta.
Mediapertiwi,co.(wajo-sulsel)--Pemkab Wajo Melalui Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Wajo terus melakukan berbagai langkah dan memberikan inovasi kepada para petani tambak yang tersebar di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo, agar bisa menjadi mandiri dan tak dak tergantung terhadap kebutuhan kebutuhan seperti pupuk.
Seperti halnya yang dilakukan Dinas Perikanan Dan Kelautan Wajo kemarin untuk para petani tambak yang ada di daerah Kecamatan Bola tepatnya di desa Pasir Putih dengan memberikan pelatihan serta cara membuat dan mengelola pupuk organik sendiri tanpa ketergantungan dengan pupuk pupuk kimia yang saat ini terbilang langkah di Wajo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Kepala Desa Pasir Putih dan dihadiri sejumlah petani tambak dan para PPL perikanan kelautan Kecamatan Bola.
Kepala Dinas Perikanan Dan Kelautan Wajo, Ir Nasfari kepada awak media ini mengatakan kalau kegiatan pemberdayaan pembudidayaan ikan kecil (temu lapang) Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Wajo tahun 2021 yang dilaksanakan ini adalah untuk mendorong para petani tambak yang ada di Wajo agar bisa mandiri dan juga tidak tergantung pada penggunaan pupuk kimia yang saat ini mengalami kelangkaan di Wajo.
Para petani tambak ini kami berikan pelatihan dan pengetahuan juga praktek cara membuat pupuk organik yang terbilang mudah dibuat dan sangat mudah di dapatkan di Wajo.Tak hanya itu hasil pembuatan pupuk organik atau pupuk alami ini juga diklaim bisa lebih meningkatkan hasil produksi dan juga bisa menyuburkan lahan tanah para petani tambak dan jadi subur serta masa panen bisa lebih cepat.Cetusnya
Kegiatan seperti ini kami akan rutin laksanakan dan terus berinovasi dan berupaya agar peningkatan produksi dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat khususnya para petani tambak.”Dengan memberikan cara pembuatan dan penggunaan pupuk organik ini para petani tambak baik itu untuk budidaya udang vamame, ikan bandeng dan lainya itu bisa lebih meningkat produksinya”.Ucapnya
Sedang narasumber dalam kegiatan tersebut yang dihadirkan lansung dari Yogyakarta, Pak Safeei dan Haji Sahrir memberikan Latihan dan cara cara membuat pupuk organik yang bahanya antaranya terbuat dari Nenas, cairan gula merah, kotoran kambing serta beberapa bahan lainya yang dicampur dan kelola jadi satu menjadi pupuk organik tersebut, ia mengakui kalau hasil dari pupuk tersebut nantinya dapat dijamin hasilnya dan tentu sangat meningkatkan hasil produksi petani tambak bahkan bisa naik sampai 30 sampai 50 persen hasil produksi dari sebelumnya yang menggunakan pupuk kimia.Akunya
Sementara Kades Pasir Putih, Sukirman mengucapkan ucapan terima kasih kepada Pemkab Wajo dalam hal ini Dinas Perikanan Dan Kelautan Wajo yang terus memberikan inovasi dan arahan petunjuk serta pelatihan kepada petani tambak yang ada di wilayahnya agar peningkatan produksi petani tambak bisa terus naik dan untuk diketahui ada sekitar Lima kelompok petani tambak didesanya dan juga berharap nantinya ini dan teman teman PPL yang bisa mendampingi para petani tambak agar bisa meningkatkan produksi sampai satu ton lebih per hektare.
Selain itu Sukirman mengungkapkan kalau kendala yang biasanya dihadapi di desa petani tambak yang ada di Pasir Putih, itu soal pupuk dimana luas lokasi petani tambak itu sekitar 504 hektare lebih untuk itu Ia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa jadi solusi dari pemerintah Kabupaten dan instansi terkait.Harapnya.(red,y,ae)
Post a Comment