Duo Amran Inginkan Kabupaten wajo Jadi Pengekspor Daging Sapi Terbesar Di Sul-Sel
Mediapertiwi, co.Wajo Sulsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Amran Mahmud-Amran, S.E., ingin membawa Bumi Lamaddukelleng sebagai pengekspor daging sapi terbesar di Sulawesi Selatan. Hal inipun masuk dalam program andalan “Duo Amran”.
Amran Mahmud kini terus mendorong warga untuk menggeluti pengembangan penggemukan sapi. Keinginan ini tentu bukan tanpa alasan, sebab Wajo memang memiliki potensi lahan untuk pengembangan sapi potong.
Hal tersebut diungkapkan Amran Mahmud saat meninjau lokasi penggemukan sapi potong di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Rabu (14/7/2021).
Menurutnya, salah satu program kerja Pemkab Wajo adalah menjadikan Kota Sutra (sebutan lain untuk Wajo) sebagai daerah pengekspor daging sapi. Ini adalah 1 di antara 25 programnya bersama Amran, S.E., dalam menjalankan pemerintahan di Wajo selama lima tahun.
Sekadar diketahui, penggemukan yang dikembangkan di Desa Arajang dikelola tiga kelompok dengan sistem bergulir. Merupakan binaan PT Energy Equity Epic Sengkang (EEES) melalui dana corporate social responsibility (CSR). Selain penggemukan, kelompok ini juga menghasilkan pupuk organik dan bio gas.
“Kami berharap pola kemitraan ini dapat dikembangkan. Selain nilai ekonominya tinggi, juga dapat membuka lapangan kerja,” beber Amran Mahmud.
Pemkab Wajo juga berterima kasih kepada PT EEES atas alokasi anggaran CSR yang dialihkan kepada warga Desa Arajang untuk pengembangan usaha penggemukan dan pengembangan bio gas. (Red, hms)
Post a Comment