Komisi l DPRD Wajo Minta Pemkab Tidak Memangkas TPP ASN
foto,Ketua Komisi l DPRD Wajo H. Ambo SessuMediapertiwi,co.wajo — Komisi l DPRD Kabupaten Wajo meminta agar Pemkab Wajo, tidak memangkas tambahan penghasilan pegawai (TPP) dalam refocusing anggaran untuk vaksin Covid-19 di Wajo.
Ketua Komisi l DPRD Wajo, H Ambo Mappasessu kepada awak media mengingatkan, jika TPP ASN dipangkas akan membuat sengsara para ASN. “Karena dengan adanya TPP untuk ASN ini tentu bisa membantu perekonomian mereka. Apa yang mau dipakai belanja kalau TPP dipangkas. Kasihan ASN,” kata Ambo Mappasessu, Senin, 22 Maret 2021.
Politisi Partai Hanura ini meminta agar anggaran infrastruktur yang dipangkas untuk refocusing dibanding TPP ASN.
Asisten III Pemkab Wajo H Narwis secara terpisah mengatakan, dari hasil kunjungan ke tiga daerah, ternyata menerapkan TPP ASN yang berbeda-beda di masa pandemi ini. “Justru Wajo lebih tinggi dari daerah lain. Dan tidak semua ASN bisa menerima utuh TTP ASN ini,” ungkap Narwis.
Kabag Organisasi dan juga Tim TPP Pemkab Wajo Muhamad Ilyas menjelaskan bahwa anggaran TPP tahun ini senilai Rp46,6 miliar untuk 11 bulan.
Sementara Kepada BKPSDM Wajo, Herman mengemukakan, terkait absensi kehadiran pegawai di masa pandemi menggunakan sistem online. Karena dengan sistem finger print banyak yang rusak dan banyak kelemahan serta kekurangannya. “Juga ada yang rusak serta banyak pakai silikon. Biasanya satu yang datang mengabsen pakai silikon, yang terbaca datang semuanya di kantor,” terangnya.
Dia berencana dengan izin Bupati menggunakan sistem sampel. Jadi bisa terdeteksi PNS yang hadir dan tidak. “Karena dulu banyak PNS yang ongkang kaki di Warkop, namun sekarang sudah tidak ada. Kalau pun ada mungkin tidak dapat TPP,” tandas Herman. (Red,ae,ai)
Post a Comment