Program Pertanian Terpadu Di Uraiyang Di Apresiasi Anggota DPRD
Foto,Kadis Pertanian,Tanaman Pangan,Holtikurtura & Peternakan.Ir.Muhammad Ashar
Sengkang – Salah satu program yang dicanangkan Pemkab Wajo melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikurtura Dan Peternakan Kabupaten Wajo yakni, program pertanian terpadu yang dipusatkan di Uraiyang Kecamatan Majauleng menuai apresiasi dari kalangan petani dan juga anggota DPRD Wajo.
Anggota komisi ll DPRD Wajo, Asri Jaya Latief yang ditemui diruang kerjanya kemarin tak menampik hal tersebut dan mengatakan kalau program yang dicanangkan tersebut patut kita apresiasi dan ini merupakan salah satu brending yang patut dicontoh.
Pasalnya program ini sangat memberi nilai positif bagi masyarakat khususnya bidang pertanian bahkan bidang perikanan, betapa tidak kata AJL sapaan akrab politisi Demokrat ini selain dari segi pertanian bisa hidup dan disinronkan dengan perikanan.
“Ini patut dicontoh serta dikembangkan di Wajo umumnya serta tentu ini harus kita apresiasi terhadap apa yang dicanangkan isntansi pertanian.Kami selaku anggota dewan dan mitra kerja ucapkan makasi atas inovasi program Kadis Pertanian beserta seluruh h bidang dan staf dinas”.Pungkasnya
Selain itu program ini nantinya dapat juga menjadi contoh bagi desa desa lainya yang ada di Wajo dan dapat mengembangkan program tanaman terpadu ini kedepan
Bupati Wajo, Amran Mahmud berharap Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) yang terletak di Desa Uraiyang, Kecamatan Majauleng, bisa menjadi pendongkrak perekonomian petani di Kabupaten Wajo.
“Pada waktu tertentu kami berharap ada penghasilan musiman yang didapatkan petani. Sehingga para petani nantinya bisa mempunyai masa pensiun,” tuturnya.
Menurut Amran Mahmud, pemanfaatan lahan tidur nantinya tidak hanya difokuskan di Uraiyang saja, namun KPT nantinya akan dikembangkan dibeberapa kecamatan lain.
Sehingga dapat memberikan penghasilam tambahan bagi para petani lainnya yang ada disetiap kecamatan.KPT yang berada di Desa Uraiyang mempunyai luas 10 hektar, terdiri dari lahan cetak sawah, peternakan, perikanan jalan tani keliling, serta berbagai jenis tanaman pangan, perkebunan, juga akan ada gedung pelatihan
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Wajo, Ir Muhammad Ashar mengatakan, di KPT tersebut telah dibangun embun yang telah ditaburkan 2.500 benih ikan mas dan 2.500 ikan nila.
Sedangkan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Wajo, Muhammad Ashar mengatakan, di KPT tersebut telah dibangun embun yang telah ditaburkan 2.500 benih ikan mas dan 2.500 ikan nila.”Pemanfaatan lahan tidur menjadi integrated farming system ini, dilakukan pembenahan yang ada di dalamnya agar lahan bisa jadi produktif, juga disiapkan budidaya ikan sehingga ikan yang ditabur tadi, dua bulan kemudian bisa dikomsumsi,” sebutnya.(Red,A,E)
________
Post a Comment